Dia menitip ciptaanNya kepada kami
melalui cinta yang disemai dalam sembilan masa
rahim yang kasih
sebelumnya melalui pintu sedekah
memberi dan menerima
amanah pengikat hidup
Anakku, bagai ditiup badanmu membesar
tapi pelan dalam kesempurnaan hingga engkau merasa
mendanda sejarah yang juga bergulir seperti hari
memintal waktu menjadi tahun
umurmu genap sembilan
masya Allah, mulutmu pandai membaca aksara
kitabullah ajaran hidup
Dari ketuan kami
tubuhmu menyusul jejak manusia dewasa
sujud di bumiNya
membasuh tanah dengan cucuran air mata
Kiranya kelak tangisan itu merembes ke pusaran ibu bapakmu
menjadi melati di atasnya
bergoyang dengan tasbih hijau daun.
