08 Oktober 2011

puisi cinta

meramu dirimu bagai bumbu dimasak takut tak lezat tapi dari bola matamu kulihat aneka warna yang terkuas indah cukuplah hidangan ini menikmati subuh bersama menu yang itu itu saja tapi dirimu tak pernah habis menjamuku Tanjung, 11/10/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan nafas dakwah